Batal Ikut Kopdar 3 RVL, Bertekad Luncurkan Buku Sendiri

(penulis buku antologi SDM)

Ada rasa syukur dan bangga melihat hajatan Kopdar 3 RVL sudah terlewati. Lewat layar hp tergambar jelas  kemeriahan dan kesyukuran di setiap sesi acara. Kepuasan para peserta pun terpancar dari setiap goresan tulisan di grup. Apalagi, wajah ceria dalam foto-foto kegiatan.

Yang membuat malu, sedih, dan kecewa karena aku dengan semangat mengajak bareng Bu Milla dari SMA N 1 Paguyangan, Bumiayu. Malah aku yang batal berangkat.

Aku yang semestinya di sana, qodarullah hanya berdiam di Purwokerto. Kegiatan yayasan memaksa semua guru mapel UTBK mengikuti kegiatan yang diselenggarakan yayasan mengundang Ruang Guru. Guru jenjang SMP pun wajib ikut. Termasuk aku, sebagai guru bahasa Indonesia kelas 7.

Qodarullah juga aku hanya mengikuti hari pertama dari dua hari yang dijadwalkan. Sakit diare menyerang sejak Jumat malam. Alhamdulillah Sabtu seharian aman, tetapi malam harinya kembali menyerang. Ahad pun aku istirahat di rumah. Qodarullah lagi aku jadi bisa ngintip Kopdar 3. Meskipun di kasur dan bolak balik ke belakang, aku menyimak materi Dr. Didi Junaedi, M.A. dengan masuk link zoom sampai acara penutupan. 

Anehnya, awal September aku mengajak guru-guru di grup WA guru penulis SMP Al Irsyad untuk menulis buku antologi. "Buku ini akan kita luncurkan saat edu fair," ajakku kepada mereka bersama buku-buku siswa (Dan buku soloku, hehe....). Ini seperti firasat buku soloku ke-7 tidak dibawa ke solo, tapi diluncurkan bersama buku lain di sekolah saja. Namun, Alhamdulillah, walau tidak dibawa ke Malang, buku-buku saya masuk dalam video peluncuran buku Kopdar 3.
Dan, tepat sepekan lalu Kopdar 3 ditutup, kini aku dan teman-teman guru juga para siswa menyaksikan peluncuran buku kami.  Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bapak Joko Wiyono, MR, M.Si. menyerahkan piagam kepada perwakilan penulis buku. Selanjutnya, kami pun maju dan menunjukkan buku-buku kami.
(Kepala Dinas Pendidikan menyerahkan piagam)

Saking semangatnya, tidak lupa sebelum peluncuran buku aku membuatkan selebaran untuk tamu undangan. Semacam katalog 6 buku yang diluncurkan: 4 buku antologi siswa, 1 buku antologi para guru dan manajemen, serta 1 buku soloku. Aku buat Kamis malam, dengan semangat meski hanya sederhana selebaran itu jadi dan patut dibagikan. Tinggal diprin sebanyak 18 lembar di ruang TU.

Namun, aku lupa kalau sudah berumur. Di depan komputer sampai 23.30 ditambah tidak bisa tidur lumayan lama, pagi hari lemes dan badan pegel-pegel. Ditambah Jumat adalah H-1 harus kerja lembur sampai setelah magrib di sekolah. Apalagi aku di bagian pameran.
Alhamdulillah puji syukur, lelahku terbayar. Acara peluncuran lancar dan banyak buku terbeli. Bahkan 1 murid kelasku membeli buku 5 judul. 
Purwokerto, 3 November 2024

2 komentar

  1. Keren selalu ada celah ketika kita melangkah dan berkarya. Selamat Teh Mien! Barokalloh!

    BalasHapus