UNTUK APA BOIKOT? (Puisi untuk Palestina)



Semua bangunan hancur

Lebih hancur harapan mereka

Jalan-janan remuk tak berbentuk

Lebih remuk hati mereka

Sanak saudara kaku terkubur

Oh, begitu murahnya nyawa mereka


Tiada habisnya aneka senjata 

Merampas dan melucuti mimpi mereka

Tidakkah kalian sadari

Senjata itu dari mana?

Dari kalian juga

Dari kalian juga


Kopi yang kau teguk

Menjadi bom penghacur tubuh tak berdosa

Sepatu yang menghiasi kakimu 

Berubah menjadi helikopter penyerang 

Biskuit yang kautelan

Adalah tank tempur penggempur tawa mereka

Sabun yang mencumbu tubuh licinmu

Kaurestui menjadi ratusan rudal pemusnah Gaza


Masihkah kau tanyakan untuk apa boikot?

Tidakkah ini hal terkecil yang bisa kita lakukan?

Cukup kalian dan aku merasa menjadi manusia 

Hati ini untuk mereka di Palestina




Penulis:

Sumintarsih 

Tinggal di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Senang menulis dan mengajak orang lain menulis. Sudah memiliki beberapa karya buku sekadar bukti berminat menggairahkan literasi. Terima kasih saya sudah mendapatkan banyak ilmu dengan belajar bersama SIP Publishing. Salam Literasi.

IG: Sumintasih Mien


Posting Komentar