Semua bangunan hancur
Lebih hancur harapan mereka
Jalan-janan remuk tak berbentuk
Lebih remuk hati mereka
Sanak saudara kaku terkubur
Oh, begitu murahnya nyawa mereka
Tiada habisnya aneka senjata
Merampas dan melucuti mimpi mereka
Tidakkah kalian sadari
Senjata itu dari mana?
Dari kalian juga
Dari kalian juga
Kopi yang kau teguk
Menjadi bom penghacur tubuh tak berdosa
Sepatu yang menghiasi kakimu
Berubah menjadi helikopter penyerang
Biskuit yang kautelan
Adalah tank tempur penggempur tawa mereka
Sabun yang mencumbu tubuh licinmu
Kaurestui menjadi ratusan rudal pemusnah Gaza
Masihkah kau tanyakan untuk apa boikot?
Tidakkah ini hal terkecil yang bisa kita lakukan?
Cukup kalian dan aku merasa menjadi manusia
Hati ini untuk mereka di Palestina
Penulis:
Sumintarsih
Tinggal di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Senang menulis dan mengajak orang lain menulis. Sudah memiliki beberapa karya buku sekadar bukti berminat menggairahkan literasi. Terima kasih saya sudah mendapatkan banyak ilmu dengan belajar bersama SIP Publishing. Salam Literasi.
IG: Sumintasih Mien


Posting Komentar