LCD dan Smartboard


Kapan Bapak Ibu pertama kali mengikuti acara dengan fasilitas LCD? LCD ini menggantikan posisi proyektor transparansi/OHP (Overhead Projector). Guru atau dosen yang mengajar dengan proyektor pasti akan membawa lembaran-lembaran plastik transparansi. Tulisan atau gambar dalam plastik tersebut diletakkan di atas OHP kemudian akan diproyeksikan ke papan tulis putih atau tembok.

Saya ingat sekali pertama kali menyaksikan cara kerja seperangkat LCD yang terhubung dengan laptop. Orang Jawa bilang saya "nggumun banget". Bagaimana pembicara dengan lihai menyampaikan materi dilengkapi tampilan materi per slide warna-warni, musik menggelegar, bahkan film yang otomatis muncul. Jadi ingat nonton film di bioskop karena ada layar putihnya, yang ternyata screen projector.

Seperti ini pula saya nggumun banget untuk pertama kali menyaksikan cara kerja Maxhub smartboard. Sebuah perangkat interaktif berbentuk papan tulis elektronik yang digunakan untuk mendukung proses presentasi atau pembelajaran. Dengan alat canggih ini kita bisa menulis, menggambar, atau berinteraksi dengan konten digital menggunakan pena khusus, jari, bahkan kepala bolpoin. 

Beberapa fitur utama smartboard adalah: 1) interaktivitas, di layar kita bisa menulis, menggeser, memperbesar, dan menggambar; 2) proyeksi digital,  terhubung dengan komputer untuk menampilkan dokumen, video, atau aplikasi pembelajaran; 3) penggunaan pena digital untuk menulis atau menggambar di layar; 4) perekaman aktivitas. Tampilan layar otomatis bisa direkam; 5) koneksi dengan internet; dan 6) fleksibilitas media, mendukung berbagai format file seperti PPT, PDF, gambar, video, dan lainnya.

Setelah pemateri memamerkan keunggulan alat canggih ini, teman saya yang guru seni budaya dengan latar belakang seni rupa sangat antusias menanyakan banyak hal. Bahkan, 4 orang diminta maju menggambar bersama, saya salah satunya yang ikut ngacung .

Satu hal yang membuat kami tersenyum geli adalah di layar smartboard tulisan tangan otomatis bisa  dikonversi menjadi teks digital. Ini bisa menjadi alasan bahwa tulisan tangan buruk sudah bukan persoalan lagi. Hehe.....

Untuk mengikuti perkembangan zaman dan memberikan kemudahan dalam proses belajar mengajar, Yayasan Al Irsyad berencana menyiapkan fasilitas smartboard di setiap kelas 7 SMP Al Irsyad mulai tahun ajaran depan. Adapun di SMA Al Irsyad, tahun ini 8 buah di kelas 10 sudah terpasang. Di kelas itulah kami kemarin mengikuti pelatihan saat siswa masih libur sekolah semester 1. 

Apakah terbayang dengan pertanyaan, bagaimana dengan keusilan anak usia SMP yang baru saja pindah dari SD? Ya, itulah yang ada di pikiran kami, terutama wali kelas yang harus memastikan alat baru itu aman. Namun, dengan usaha bersama semoga bisa dikondisikan. Misal, pas jam istirahat anak-anak harus di luar kelas. 

Bagaimana menurut Ibu Bapak?

Purwokerto, 18 Januari 20
25

Posting Komentar